PDM Kabupaten Kulon Progo - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kabupaten Kulon Progo
.: Home > Artikel

Homepage

KH AHMAD DAHLAN GURU AGAMA YANG MENEDUHKAN DAN MENDAMAIKAN HATI

.: Home > Artikel > PDM
05 Januari 2017 14:48 WIB
Dibaca: 1252
Penulis :

KH AHMAD DAHLAN GURU AGAMA YANG MENEDUHKAN DAN MENDAMAIKAN HATI

Suatu ketika terjadi dialog antara Seorang Guru Agama dengan muridnya; "Yang disebut Agama itu sebenarnya apa, Kiai?" Tanya seorang santri kepada KH Ahmad Dahlan. KH Ahmad Dahlan justru mengambil Biola dan memainkan tembang/lagu "Asmaradhana” hingga membuat para santrinya terbuai. Lalu beliau bertanya, "Apa yg kalian rasakan setelah mendengar alunan musik tadi?" "Aku rasakan keindahan, Kiai" jawab salah satu muridnya.. "Seperti mimpi rasanya" sambung Sangidu. "Semua persoalan seperti mendadak hilang.Tentram" tambah Jazuli, santri lainnya. "Damai sekali" tukas Hisman, ucap salah santri yang berada disana.."Nah, itulah Agama" jawab KH Ahmad Dahlan. "Orang beragama adalah orang yang merasakan keindahan, rasa tenteram, damai karena hakikat agama itu sendiri seperti musik. Mengayomi dan menyelimuti." Setelah itu salah seorang santri (Hisman) mencoba biola tersebut, dan menghasilkan suara menderit dan memekakkan telinga membuat semua orang merasa tidak nyaman dan sakit mendengarnya. "Wah, suaranya berantakan ya kiai..?" tanya Hisman sambil tersipu malu..."Nah, begitu juga Agama. Jika kita tak mempelajarinya dengan baik, maka Agama hanya akan membuat diri sendiri dan lingkungan terganggu" jawab beliau. "Oooo begitu…."Jadi utk bisa beragama dgn Baik itu, kita tidak boleh ikut2-an saja, tapi harus mengerti ilmunya juga. "Seperti tadi, hanya karena melihat Kiai bermain biola, jangan langsung berpikir bahwa kita juga pasti bisa main biola." tambah Jazuli.."Kesimpulan yang bagus" jawab beliau.. "Ada kesimpulan lain?" "Dalam beragama, kita tdk bisa hanya mengandalkan keinginan, hanya karena merasa bahwa keinginan itu baik dan benar menurut kita. Misalnya, tadi saya merasa punya keinginan baik untuk bermain biola, tapi ternyata keinginan saya malah mengganggu saya dan orang lain" ulas Hisman. "Kesimpulan yang jeli! Terima kasih." puji Beliau. Semoga dengan menjalani Agama yang kita Imani, kita mampu menghormati orang lain dan membawa kedamaian dalam hidup bersama. MARI BELAJAR DARI PARA GURU AGAMA YANG MENGAJARKAN KETEDUHAN, KEINDAHAN DAN KEDAMAIAN DI HATI.

Sumber tidak ketahui keshahihannya, hanya BC WhattAps

 


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori :

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website